Olahraga Otak Cocok untuk Pasien Kemoterapi


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kemoterapi pada pasien kanker dapat menyebabkan kelelahan fisik serta mental. Olahraga yang sesuai dapat membantu mempercepat pemulihan stamina, baik untuk tubuh dan pikiran. Berhubung fisiknya masih lemah olahraga yang cocok adalah olahraga otak.

Kelelahan karena pengobatan kanker tidak sama dengan kelelahan karena pengobatan pra-kanker, seperti dilansir MayoClinic.com, Jumat (4/3/2011). Kelelahan karena pengobatan kanker biasanya tidak hilang setelah tidur atau istirahat.

Pengeluaran energi semakin meningkat setelah kemoterapi, sehingga pasien kanker memerlukan olahraga yang tepat untuk meningkatkan stamina dan metabolisme.

Latihan aerobik yang dapat meningkatkan denyut jantung bisa membantu membangun stamina pasien kanker, misalnya berenang atau berjalan pagi. Mulailah dengan perlahan-lahan, tambahkan waktunya dan lakukan hingga 30 menit latihan per minggu.

Selain kelelahan fisik, pasien kanker yang menjalani kemoterapi juga dilaporkan mengalami disfungsi otak selama dan atau setelah perawatan. Hal ini bisa membuatnya kehilangan sedikit memori, kesulitan mengingat dan lambat merespons.

Untuk itu, perlu dilakukan olahraga otak untuk melawan efek kemoterapi. MayoClinic.com merekomendasikan untuk melakukan olahraga otak seperti berikut:
  1. Mengisi teka-teki
  2. Permainan angka seperti Sudoku
  3. Memainkan alat musik atau mempelajari bahasa baru

Olahraga otak ini dapat membangun kembali neuron otak untuk dapat meningkatkan memori.

Mulailah program latihan secara perlahan dan bertahap dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai setiap peningkatan aktivitas fisik. Dimungkinkan ada pembatasan atau pertimbangan, terutama bagi pasien dengan sistem kekebalan tubuh rendah akibat kemoterapi.

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com